Pemerintah menargetkan seluruh arena Asian Games 2018 rampung pada Juni mendatang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
tirto.id - “Kita pasti enggak mau bencana kabut asap 2015 lalu terulang lagi,” kata Asep Komarudin, juru kampanye hutan Greenpeace Indonesia, organisasi nirlaba peduli lingkungan, saat saya menemui di kantornya.
Komarudin berkata tentang kemungkinan bencana kabut asap datang lagi.
Menurut pantauan Greenpeace, yang mengutip dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik panas (hotspot) dan kebakaran sudah muncul sejak Februari tahun lalu, yang meningkat saat musim kemarau pada bulan Mei hingga Oktober kemarin.
“Awal tahun ini saja, titik panasnya meningkat lagi, Menteri LHK bilang sampai 20 persen,” tambah Asep, mengutip pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, akhir Februari kemarin. Hal ini penting untuk jadi peringatan, kata Komarudin.
Kebakaran hutan memang sudah jadi "bencana" musiman di Indonesia. Tanda-tanda yang dibaca Greenpeace dan Kementerian LHK bukan cuma ketakutan tak beralasan. Kurang dari tiga tahun lalu, bencana serupa sudah terjadi.


 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar