Ilustrasi Mozaik Olimpiade. tirto.id/Gery
tirto.id - Senin, 6 April 1896, tepat hari ini 122 tahun silam, kompetisi olahraga skala internasional pertama resmi dibuka di Athena, Yunani. Sekitar 100.000 orang memadati kompleks Stadion Panatheanic untuk menyaksikan deklarasi pembukaan oleh raja Yunani, George I. Di tempat itu pula sebagian besar cabang olahraga akan dilangsungkan hingga penutupannya pada 15 April 1896.
Turnamen berlangsung meriah sekaligus bersejarah dan membuat Yunani seakan-akan kembali ke ribuan tahun lampau di masa kejayaannya. Yang tak banyak diketahui orang adalah menjelang Olimpiade pertama itu digelar Yunani sebenarnya sedang mengalami kebangkrutan. Kisah ini ditulis David Randall dalam bukunya, 1896: The First Modern Olympics (2012), dan sempat dinarasikan ulang melalui kanal Independent.
Pada 10 Desember 1893, tiga tahun sebelum Olimpiade, Perdana Menteri Trikoupus berdiri di depan para anggota parlemen untuk menyampaikan sebuah duka: “Dengan menyesal, Yunani bangkrut.”
Yunani menggantungkan pertumbuhan ekonomi dan modernisasinya melalui utang luar negeri. Jumlahnya yang terus melonjak tak terkendali membuat pemasukan negara kembang-kempis. Pendapatan dari perdagangan luar negeri terus merosot. Pokok persoalannya ada pada jatuhnya harga kismis yang mewakili tiga perempat total komoditas ekspor Yunani. 


 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar