Senin, 09 Juli 2018

Mahasiswa Indonesia juara dunia teknologi

Tim dari UGM memenangkan lomba inovasi teknologi tingkat dunia, mengalahkan peserta dari 140 negara.

"Serius, kami benar-benar nggak tahu mau ngomong apa. Saya ingin menangis. Ini mimpi jadi kenyataan banget," kata Thya Laurencia Benedita Araujo, satu dari tiga mahasiswa dari tim UGM, dengan sumringah, saat berbincang dengan BBC News Indonesia.

Mahasiswa Indonesia juara dunia balap mobil hemat energi
Juara dunia balap mobil buatan mahasiswa, taktik Indonesia dipuji
Tim Bumi Siliwangi juara balap mobil mahasiswa di London
Dalam kompetisi yang bertajuk Shell Ideas 360 itu, Thya bersama dua rekannya, Herman Amrullah dan Sholahudin Allayubi, membuat konsep mobil pintar berbahan bakar limbah plastik.

Ide ini muncul di tengah ramainya pemberitaan bahwa Indonesia adalah produsen sampah plastik terbanyak kedua di dunia setelah Cina.

"Kita menyayangkan masalah plastik di Indonesia yang tidak termanajemen dengan baik. Jadi kita punya ide, mengapa kita tak mengubah sampah plastik menjadi energi sekaligus membantu kekurangan energi di Indonesia," lanjut Thya.Meskipun begitu, pengolahan sampah sebagai sumber energi bukanlah hal baru.

Terobosan mereka menjadi berbeda, karena tidak lagi membutuhkan energi tambahan untuk mengolah limbah.

"Upaya untuk mengonversi limbah kan sudah banyak. Tapi mayoritas menggunakan LPG untuk membakarnya. Nah, kami punya ide dengan mengonversi sampah plastik itu memakai gas buangan knalpot, jadi gratis," cerita Herman.

Berdasarkan pembuktian yang mereka lakukan, gas buang knalpot mobil yang suhunya bisa melewati 400 derajat Celcius, cukup untuk melakukan pembakaran.

Selain itu, teknologi yang mereka konsepkan juga memiliki alat penyerap karbon dioksida dari knalpot sehingga polusi pun dapat ditekan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Solusi Agar Tetap Bisa Login Saat Maintenance

Maintenance Maintenance adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menjaga peralatan dalam kondisi terbaik. Proses maintenance me...