Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Aliansi Masyarakat Pendukung Pembangunan Bali Utara (Batara) Anthonius Sanjaya meminta pembangunan Bandara Bali Utara segera direalisasikan. 
"Adanya Bandara Bali Utara akan mampu menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kemiskinan, ketimpangan ekonomi serta mengatasi kesenjangan wilayah di Bali Utara," ujar Sanjaya melalui pesan tertulis, Rabu (25/4/2018).Dia menyatakan, wilayah Bali Utara, khususnya Buleleng merupakan macan tidur ekonomi Bali.
Buleleng saat ini masih kesulitan dalam desentralisasi dan pembangkitan potensi wilayah, mengingat wilayahnya sangat luas.
"Maka itu, diperlukan keputusan penetapan lokasi agar percepatan pembangunan Bandara Bali Utara," ujarnya.
Kemiskinan jadi persoalan pemerintah, khususnya di Buleleng, Wilayah Bali Utara. Kemiskinan di Bali terus meningkat pada 2017, BPD Bali mencatat penduduk miskin di Bali Sebesar 4,25% dari jumlah total populasi provinsi ini. Artinya terdapat 180,13 ribu warga miskin di Bali dengan sebaran 96,89 ribu di wilayah kota dan 83,23 ribu di desa.
Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba mengharapkan persoalan pembangunan Bandara Bali Utara itu cepat teratasi.
"Kami di daerah tunduk kepada pemerintah pusat, apapun keputusan di atas kami bisa menerima. Yang paling penting persoalan keseimbangan Bali cepat teratasi," katanya dikutip dari Antara


 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar